Palembang-Humas.
Transformasi digital telah merambah dunia pendidikan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sumatera Selatan melalui kepala bidang Pendidikan, H. Win Hartan, M.Pd.I sangat menjadi perhatian untuk melaksankan transformasi digital di Madrasah. Untuk itu, ia sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan Evaluasi Penerapan Digitalisasi Menuju Transformasi Digital Madrasah se Sumatera Selatan tahun 2023 yang dilaksanakan Subbag Humas Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (6/7) kemarin. Bapak Win Hartan membuka secara resmi kegiatan yang digelar di Aula MAN 3 Palembang ini.
Sementara itu, penerapan digitalisasi di MAN 3 Palembang terus dilakukan. Baik dari pelayanan administrasi maupun dalam pembelajaran. Pelayanan administrasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) MAN 3 Palembang, telah melaksanakan layanan digital seperti whattsapp center melalui nomor 08117131112, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, izin magang dan penelitian online dan database alumni berbasis cloud.
Dalam pembelajaran, sejak 2019 MAN 3 Palembang telah melaksanakan paperless dalam kegiatan ujian semester. Para siswa mengikuti ujian dengan menggunakan andoid Based Test (ABT). Begitupun saat PPDB, selain mendaftar online, para pendaftar juga mengikuti test melalui ABT.
Dalam pembelajaran di kelas, MAN 3 Palembang juga sudah memiliki kelas digital. Setidaknya MAN 3 Palembang telah memiliki 8 kelas digital ini. Siswa difalitasi dengan media papan smart digital. Para siswa dapat mengikuti pembelajaran secara inrteraktif bersama guru di kelas. Selain itu, pada Mei 2023 lalu, MAN 3 Palembang baru saja melaunching Virtual Reality Class.
Hal ini juga dipaparkan oleh Kepala MAN 3 Palembang, Drs. Iskandar, M.Si dalam Bimtek capaian penerapan digitalisasi di MAN 3 Palembang, di Aula MAN 3 Kamis (6/7) kemarin. Meski baru satu bulan menjabat, ia meyakini semua madrasah mampu melaksankan transformasi digital ini.
“Saya ini baru di MAN 3 Palembang dan capaian ini sudah ada di MAN 3 Palembang. Namun saya yakin semua madrasah mampu melaksankan transformasi digital ini. Tentu menyesuaikan kemampuan masing-masing madrasah,” ujarnya.
Terkait transformasi digital di MAN 3 Palembang, Bapak Iskandar menyamaikan akan segera membentuk tim percepatan transformasi digital ini. Menurutnya sudah sewajarnya di era digital saat ini kita sudah membaur dalam dunia teknologi digital, termasuk di madrasah.
“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Kepala bidang tadi, di era digital ini kita tidak lagi banyak menggunakan kertas (paperless, red), Madrasah sudah wajib menerapkan pelayanan dan pembelajaran digital. Dan Alhamdulillah madrasah di Sumatera Selatan sudah mulai kepada tahap pengembangan,” terangnya.(HK)