Palembang (Kemenag Sumsel) —
Dalam pengoperasian sistem arsip dan surat menyurat secara digital, MAN 3 Palembang adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai penggunaan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer MAN 3 Palembang, Jum’at (6/9/2024).
Bimtek ini dijelaskan langsung oleh narasumber dari Bidang Arsiparis Kemenag Kota Palembang, Mita Yulistini dan Erma Fitriyani dan terdiri dari 21 peserta yang dihadiri beberapa perwakilan dari berbagai bidang yaitu, Wakil Kepala Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Kesiswaan, Kepegawaian, TU, Keuangan, PTSP, Humas, Arsiparis dan beberapa Pengajar MAN 3 Palembang.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala TU MAN 3 Palembang, M. Zainuddin, M.Pd. menyambut baik atas kehadiran dari Narasumber yang telah memberikan kesempatan waktunya untuk menjelaskan fungsi dan kegunaan dari aplikasi Srikandi ini.
Zai panggilan akrabnya juga mengatakan MAN 3 Palembang sebenarnya sudah siap untuk menggunakan aplikasi ini sebagai pengarsipan secara digital, supaya dalam pelaksanaannya mudah dan efektif serta efisien.
“Minimal kalau akun, alhamdulillah karyawan MAN 3 telah semuanya membuat akun, yang dibuat oleh admin satker kita, sedikit banyaknya kita sudah tau, jadi ada beberapa kawan ini, pasti masih belum mengenal dengan aplikasi srikandi ini, karena ini merupakan keluaran terbaru, tapi barang lama ini, saat awal peredaran aplikasi srikandi, hanya saja dari MAN 3 sendiri belum memulai untuk menggunakannya,” tutur Zai saat memberikan kata sambutanya.
Zai juga menceritakan beberapa waktu lalu, bahwasanya Srikandi ini tidak hanya digunakan instansi pendidikan saja, melainkan ada beberapa Instansi lain juga menggunakannya.
“Seperti beberapa waktu lalu, kami kedatangan tamu dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Belitung yang juga menggunakan aplikasi srikandi ini, jadi yang namanya Srikandi ini sama penggunaannya disetiap instansi,” ujar Zai.
“Jadi bimtek hari ini, saya rasa merupakan jalan alternatif untuk bisa memahami penggunaan dari Srikandi itu sendiri dan berharap akan bermanfaat bagi kami untuk kedepannya,” sambungnya.
Salah satu pemateri, Kepala Tim (Katim) Arsiparis Kemenag Kota Palembang, Mita mengatakan bahwasanya srikandi ini sudah lama dikeluarkan, namun masih dalam tahap pengembangan.
“Srikandi itu identik dengan gender perempuan ya, namun Srikandi disini merupakan aplikasi untuk menyimpan surat-surat secara otomatis dan tidak lagi menyimpan ataupun mengeluarkan secara manual,” tutur Mita saat menyampaikan sambutannya.
Mita juga mengatakan untuk surat-surat ataupun berkas-berkas yang bentuknya kertas, tidak ada lagi tertumpuk di atas meja, maka dengan srikandi ini akan mudah untuk menyimpan semuanya ke dalamnya.
“Jadi dengan adnya Srikandi ini, diharapkan tidak ada lagi namnya surat-surat hilang, kalau untuk sekarang hanya ada di dalam satu aplikasi saja, bahkan surat dari luar juga bisa masuk, bukan admin satker saja, tapi untuk keseluruhan,” jelas Mita.
Usai memberikan gambaran Srikandi pada pembukaan Bimtek hari ini, dilanjutkan dengan materi pembelajaran secara praktek yang dipimpin oleh Katim Arsiparis dan Admin Satker Srikandi Kemenag Kota Palembang. (MRA)