Palembang (Kemenag Sumsel) —
Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dhuha yang dipimpin Ustadzah Hariati yang membahas tentang untuk selalu menghormati guru. Kultum ini, Ia sampaikan ba’da sholat dhuha rutin di Masjid Baitullah Komplek MAN 3 Palembang, Rabu (9/10/2024).
Ustadzah Hariati mengatakan hormatilah Guru, karena ia merupakan pengantar masa depan.
“Guru juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Walaupun begitu, kita harus tetap menghormatinya dengan cara yang telah diajarkan oleh rasulullah saw,” ujar Ustadz Hariati saat menyampaikan kultumnya.
Kalaupun ada kesalahan dari guru itu sendiri, kita yang berhubungan antara siswa dan guru, untuk saling menegur, karena selalu bertemu disekolah satu sama lain.
“Kalau siswa itu ada tata caranya, dengan sopan dan santun yang harus diutamakan atau dalam ajaran islam terdapat namanya adab siswa terhadap gurunya,” tuturnya.
Sebagai seorang muslim diwajibkan untuk saling menasehati. Hal tersebut tercantum dalam firman allah yang menyatakan.
“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran,” sampai Hariati mengutip surah Al-Ashr ayat 3
Jadi ayat tersebut telah menyampaikan bahwasanya kita sebagai muslim untuk saling menasehati.
“Agar dapat saling memperbaiki diri atas kesalahan yang dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, kita sebagai manusia juga dianjurkan untuk muhsabah diri.
Rasulullah SAW pernah bersabda “Hendaklah kalian menghisab (mengintrospeksi) diri kalian sebelum kalian dihisab (oleh Allah subhanahu wata’ala)” (H.R. At-Tirmidzi-Ahmad).
“Tujuannya kita bisa mengoreksi dan memperbaiki kesahalan-kesalahan yang pernah dilakukan,” tutupnya. (MRA).