Kepala MAN 3 Palembang Hadiri Pembinaan ASN Kemenag Bersama
Kedatangan Menteri Agama, KH. Cholil Qumas ke Palembang yang beberapa kali diagendakan akan memberikan pembinaan ASN Kemanag Sumsel akan digelar di MAN 3 Palembang gagal digelar. Akhirnya pada Senin, 24 Mei 2021 menteri yang biasa disapa Gus menteri ini datang ke Palembang. Namun, MAN 3 yang telah diagendakan menjadi lokasi pembinaan ASN Kanwil Kemenag Sumsel ini gagal digelar.
Kepala MAN 3 Palembang yang hadir dalam kegiatan pembinaan Menteri Agama di meeting room kanwil Kemenag Sumsel tersebut menyampaikan, dari beberapa masukan dan saran, lokasi pembinaan ASN dipindahkan ke meeting room kanwil kemenag Sumsel. Menurutnya Hal ini mengingat lokasi MAN 3 Palembang yang cukup luas dikhawatirkan dapat mengundang kerumunan.
“Hanya beberapa pejabat dan pegawai yang dapat hadir secara langsung di Meeting room Kanwil Kemenag Sumsel, selebihnya hadir secara virtual dari kantor satuan kerja masing-masing. Ruangannya juga tidak memungkinkan untuk banyak orang, sehingga yang hadir untuk jumlah yang terbatas,” jelas Komariah.
Meski demikian, Ibu Komariah sudah menyiapkan segala seuatunya untuk menyambut kedatangan menteri agama di MAN 3 Palembang. Mulai menata ruang Aula MAN 3 Palembang sampai menyiapkan baleho di luar gedung aula MAN 3 Palembang. Ibu Komariah mengucapkan terima kasih atas kerja keras para pegawai MAN 3 Palembang yang telah menyiapkan segala sarana dan prasarana dalam rangka penyambutan tersebut.
“Saya tetap bersyukur Alhamdulillah MAN 3 Palembang sempat dipercaya untuk menyambut kedatangan Menteri Agama. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah ikut menyiapkan sarana prasarana dalam penyambutan ini,” tuturnya.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan menteri Agama saat berkunjung ke Palembang, diantaranya meresmikan kampus B UIN Raden Fatah Palembang di Jakabaring, meresmikan studio Inmas Kanwil Kemenag Sumsel, Memberikan Pembinaan ASN Kanwil Kemenag Sumsel dan melantik pengurus wilayah GP Anshor SUmatera Selatan.
Zero Konflik, Menteri Agama Berharap Sumsel Menjadi Barometer Kedamaian Hubungan Antar Umat Beragama
Selain melakukan pembinaan ASN, Menteri Agama RI KH. Yaqut Cholil Qoumas juga mengikuti dialog lintas agama di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (24/5) siang. Pada kesempatan tersebut, Bapak yang biasa disapa Gus Menteri ini berharap Sumatera Selatan menjadi barometer kedamaian hubungan antar umat beragama.
Gus Menteri berharap, hubungan umat beragama yang harmonis dapat terus dijaga. Dia mengajak untuk menjadikan keragaman kebudayaan, termasuk keragaman beragama di Indonesia kekuatan pemersatu dalam membangun bangsa, bukan sebaliknya kekuatan yang memecah-belah.
“Jika di daerah lain masih ada isu agama yang digunakan untuk memusuhi kelompok-kelompok yang berbeda dengan keyakinannya, saya berharap hal itu tidak terjadi di Sumatera Selatan. Baik yang lampau, maupun yang akan datang. Tolong dijaga bersama-sama dengan tokoh-tokoh agama,” harap Menteri Agama.
Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs.H. Mukhlisuddin SH, MA dalam sambutannya mengaku bersyukur karena kondisi kerukunan umat beragama di Sumsel sangat kondusif. ”Alhamdulillah, sebagai sebuah provinsi yang multikultural dengan beragam suku, budaya, dan agama, selama ini kondisi kerukunan umat beragama di Sumatera Selatan sangat kondusif. Tidak ada konflik yang mengarah kepada perpecahan atau mengganggu ketertiban dan keamanan. Hal ini bisa terwujud berkat kerjasama dan sinergi yang baik antara pemerintah dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pemprov, Kementerian Agama, Polisi, TNI, FKUB, dan tokoh-tokoh agama memiliki kesamaan dalam memandang pentingnya kehidupan yang rukun dan tentram,” tutur Mukhlisuddin.
Kegiatan pembinaan sendiri dihadiri langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs.H. Mukhlisuddin, SH, MA, Kabag Tata Usaha H. Abadil S.Ag, M.Si, Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumsel, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kepala Madrasah Negeri se-Kota Palembang, dan tokoh lintas agama. Hadir juga secara virtual para Kasubbag dan Kasi para Kepala KUA, para Kepala Madrasah, serta para penyuluh dan penghulu se-Sumatera Selatan (HK/sumsel.kemenag.go.id)