Palembang-Humas.
Raihan prestasi olimpiade berbagai bidang mata pelajaran secara beruntun yang diperoleh oleh para siswa MAN 3 Palembang membawa kepala MAN 3 Palembang, Hj. Komariah Hawa, M.Pd didapuk menjadi nara sumber dalam Webinar Luterasi Utama Pendidikan Islam (Lupis). Komariah diminta berbagi pengalaman bagaimana membawa para siswa MAN 3 Palembang berprestasi hingga ke tingkat Internasional. Salah satu prestasi di tingkat Internasional siswa MAN 3 Palembang adalah meraih 5 medali Emas, 3 medali perak dan 8 medali perunggu dalam ajang Singapore Science Olympiad tingkat ASEAN.
Dalam materinya yang berjudul “Kiat Sukses Menjadi Juara Internasional” Komariah menyampaikan beberapa hal yang menjadi faktor pendukung raihan berbagai prestasi yang telah didapat siswa MAN 3 Palembang. Diantaranya adanya peran guru dan pembina sebagai fasilitator, motivator serta nara sumber.
“Faktor guru dan pembina sangat membantu para siswa dalam memotivasi dan membimbing. Selain itu, ada alumni yang juga membantu memberi wawasan, referensi dan pengalaman kepada adik-adiknya. MAN 3 Palembang juga melibatkan pihak ketiga dalam membimbing siswa. Mereka adalah para juara olimpiade yang menguasai materi dan penting difahami oleh para siswa. Selanjutnya penting bagi siswa menguasai materi dasar, konsisten dalam belajar serta disiplin beribadah dan berdoa,” bebernya.
Kegiatan yang dibuka oleh direktur KSKK Kemenag RI, Prof. Dr. Moh. Isom, M.Ag omo digelar oleh Subbag Humas Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Webinar yang mengangkat tema Semangat Ramadhan, Perbaiaki Diri, Raih Prestasi dikoordinir langsung oleh Sub koordinator Humas dan Publikasi Pendis Kemenag RI, Sholla Taufik, SH.I.
Bapak Isom dalam sambutannya mengatakan, Romadhon sebagai Madrasah Ruhani. Menurutnya, Madrasah Ruhani ini juga merefleksikan sebagai madrasah inspirasi, madrasah prestasi dan madrasah bereputasi.
“Romadhon ini juga kita jadikan sebagai madrasah Inspirasi dan madrasah prestasi dan madrasah bereputasi. Agar bulan Romadhon ini menjadi bermakna, harus diisi dengan banyak inspirasi kebaikan, banyak imaginasi dan ekspektasi yang muncul. Hal ini demi kebaikan kita semua. Inspirasi ini pasti mamntik kita semua untuk berbuat kebaikan. Selanjutnya dalam bulan Romahdon ini kita juga harus berprestasi. Berprestasi dalam bidang akademik, berprestasi dalam emosional dan berprestasi dalam karakter,” jelasnya. (HK)