Palembang – Humas
Keluarga besar MAN 3 Palembang mengikuti peringatan Nuzulul Qur’an di Aula MAN 3 Palembang, Jum’at (14/4). Kegiatan yang dikoordinir oleh pengurus dan anggota Rohis MAN 3 Palembang ini dihadiri oleh siswa kelas 10 dan 11 serta para guru dan pegawai MAN 3 Palembang. Kegiatan ini menghadirkan ustadz H. Abdurrahman Ramli AL Hafizd, S.Ag, M.Pd.I sebagai penceramah.
Waka Humas MAN 3 Palembang, Abu Somah, M.Pd.I membuka kegiatan mewakili kepala MAN 3 Palembang. Bapak Abu Somah mengajak para Jemaah yang hadir untuk menyimak memahami serta mengimplementasikan ilmu yang akan disampaikan oleh Ustadz Abdurrahman.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita semua dapat menangkap serta mengimplementasikan apa yang yanga akan disampaikan oleh penceramah kita pada hari ini. Melalui kegiatan yang positif ini insyaallah akan menjadi ladang pahala di bulan yang istimewa ini,”harapnya.
Sementara itu, ustadz Abdurrahman dalam ceramahnya menyampaikan makna dan peristiwa nuzulul Qur’an. Seperti yang kita ketahui pada peristiwa nuzul qur’an yang berarti ketika al – qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril secara mutawattir.
“Al – qur’an juga diturunkan melalui tiga fase yakni lauful mahfuz, baitul izzah, dan turun ke Bumi berangsur-angsur pada 22 tahun 2 bulan 22 hari. Hikmah Qur’an turunnya berangsur-angsur untuk meneguhkan hati Rosulullah, memudahkan menghafal, sebagai respon peristiwa atas pertanyaan,” terang ustadz Abdurrahman.
Penyampaian ceramah sangat interaktif . Beliau menyajikan materi ceramah melalui slide presentasi yang dikombinasi dengan music dan lagu religi yang sedang hits, sontak membuat Jemaah bernyanyi Bersama. Salah satunya lagu Rahmatan Lil Alamiin milik Maheer Zen dan mengajak para Jemaah bersholawat Bersama. Selain itu, beliau juga berinteraksi dengan para siswa dalam menyampaikan materi ceramah.
Kemudian dalam ceramahnya Ustadz Abdurrahman juga memberikan motivasi agar siswa-siswi MAN 3 Palembang dapat menjadi generasi insan yang berakhlaqul karimah. Menurutnya masa depan mu ditentukan oleh sikap dan akhlakmu. Promosikan Islam dengan Akhlak. Penting menjadi pribadi orang baik.
“Kalau masalah pinter, Iblis lebih pinter. Kata Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Aku lebih menghargai orang yang yang beradab, berakhlak dari pada orang yang berilmu. Karena kalau hanya berilmu, iblis lebih tinggi ilmunya dari kamu. Apalagi kalau kita bodoh. Apa yang bisa kita banggakan,” sambungnya.
Ustadz Abdurrahman menutup ceramahnya dengan mengutip kalimat motivasi dari seorang penggulat Internasional, Khabib Nurmagomedov bahwa, Orang Non Muslim tidak membaca Al-Qur’an dan Hadist, yang mereka baca adalah dirimu, maka jadilah cerminan yang baik.
Dalam kegiatan ini para Jemaah juga dihibur oleh tim hadroh MAN 3 Palembang dengan sholawat-sholawat kepada Nabi.
(Artika/Tim Jurnalistik Mantap/HK)