Palembang, Inmas.
Pelaksanaan pembangunan asrama terpadu MAN 3 Palembang akhirnya dimulai. Pelaksanaannya diawali dengan penandatanganan kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan kontraktor dari CV. Kilau Musi yang akan melaksanakan proyek pembangunan ini. Selasa (16/06) kemarin tim panitia pelaksanaan proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) MAN 3 Palembang menggelar rapat persiapan dan penandatanganan kontrak pembangunan.
Kepala MAN 3 Palembang sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) SBSN MAN 3 Palembang berharap, proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, koordinasi antar elemen yang berkepentingan dapat terus berjalan.
“Kesuksesan dalam pembangunan ini tentu karena koordinasi antar elemen tim SBSN berjalan dengan baik. Kita bersama sekuat tenaga melaksanakan tugas sesuai wewenang sebaik mungkin. Semoga pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan,”harapnya.
Sementara itu, PPK proyek pembangunan asrama MAN 3 Palembang, Yan Safari, S.Si, MM menghimbau pentingnya protokol kesehatan para petugas lapangan dalam pembanguan seperti penggunaan Alat Pelindung Diri dengan lengkap. Menurutnya, selain fokus dalam kesuksesan fisik bangunan, keselamatan dan kesehatan para petugas juga wajib diperhatikan.
“Apabila dalam pelaksanaan konstruksi fisik ada pekerja terpapar covid19, maka harus dihentikan sementara selama 14 hari, dengan membentuk pejabat peneliti. Selama pelaksanaan proyek berlangsung harus ada koordinasi dengan tim kesehatan seperti puskesmas, pihak keamanan terdekat seperti Koramil, dan pihak yang terkait untuk menyesuaikan protokol covid-19,”terangnya.
Usai melakukan pertemuan di ruang rapat dan melakukan penandatanganan kontrak kerjasama proyek pembangunan, rombongan tim SBSN ini menuju lokasi pembangunan untuk berkoordinasi tentang rancang bangun yang akan dilaksanakan nanti. (HK)