Palembang-Humas.
Angin segar bagi para siswa di Sumatera Selatan, terutama siswa madrasah. Pasalnya penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas pada satuan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 di provinsi Sumatera Selatan sudah mulai mendapat lampu hijau. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan Nomor 420/8748/Disdik.SS/2021 020/SE/DIsdik.SS/2021 tanggal 27 Agustus tentang Penyelenggaraan Pembelajaraan Tatap Muka Terbatas Pada Satuan Pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB dan Satuan Pendidikan lainnya pada Masa Pandemi Covid-19.
Dalam edaran tersebut pembelajaran tatap muka yang diperbolehkan pada satuan pendidikan diwilayah PPKM level 1,2 dan 3. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut juga mengikuti ketentuan seperti pendidik dan tenaga pendidik telah melaksanakan vaksinasi , menerapkan protokol kesehatan, mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan pendidik, tenaga kependidikan serta peserta didik serta mendapat izin tertulid dari orangtua siswa. Selain itu wajib melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan Satgas Covid-19.
Menyikapi surat edaran tersebut, kepala MAN 3 Palembang, Hj. Komariah Hawa, M.Pd mengajak jajaran wakil kepala, kepala program, kepala asrama dan para pembina rapat koordinasi menyiapkan segala ketentuan dalam surat edaran. Komariah juga telah memastikan bahwa MAN 3 Palembang telah menyiapkan ketentuan yang diminta untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas ini.
“Sebelumnya kita telah mengikuti surat keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021, tanggal 30 Maret 2021 tentang Panduan Nyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pada prinsipnya kita bersyukur sekarang berada di wilayah PPKM level 1,2 dan 3 sehingga dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Semoga rencana kita ini diridhoi oleh Allah swt,”jelasnya seraya mendoakan.
Komariah juga menjelaskan strategi yang disiapkan oleh MAN 3 Palembang dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka terbatas ini siswa akan diberi ship pembelajaran offline dan online.
“Pembelajaran akan kita usahakan dengan kelas digital sehingga memungkinkan siswa dapat belajar serentak pada jam yang bersamaan dalam satu kelas meskipun ada yang online ada yang offline. Selanjutnya kita tak berhenti berdoa pada akhirnya akan 100% dapat mengikuti pembelajaran tatap muka,” pungkasnya. (HK)