Palembang-Humas.
Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di MAN 3 Palembang telah berjalan sepekan. Siswa kelas 10 dan kelas 11 umumnya juga telah sepekan berada di asrama MAN 3 Palembang. Kepala MAN 3 Palembang, Hj. KOmariah Hawa, M.Pd menggelar rapat koordinasi dan evaluasi bersama kepala dan para pembina asrama MAN 3 Palembang.
Rapat ini digelar guna memantau ketertiban dan penerapan disiplin protokol kesehatan di MAN 3 Palembang, terutama di asrama MAN 3Palembang. Komariah ingin memastikan bahwa siswa yang berada di asrama MAN 3 Palembang juga dipantau dengan baik dan kondusif dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Para siswa merupakan tanggung jawab kita bersama. Apalagi siswa yang berada di asrama, para pembina sudah menjadi orangtua kedua. Karena anak-anak bersama kita selama 24 jam. Untuk itu aktivitas mereka harus dipastikan dalam pantauan kita terutama para pembina yang telah dibagi kelompok binaannya,” terangnya.
Untuk meningkatkan pantauan terhadap para siswa di asrama MAN 3 Palembang, Komariah juga akan membuka lowongan kerja untuk tim kesehatan dan bersedia tinggal di asrama.
“Karena ini masa Pandemi, kesehatan para siswa menjadi prioritas kita bersama. Kita akan membuka lowongan kerja untuk tim kesehatan yang mau tinggal di asrama kita. Bahkan agar pemantauan siswa lebih intensif, kemungkinan kita juga akan membuka lowongan kerja untuk pembina asrama. Untuk saat ini, satu pembina mengasuh 30-40 siswa, nah kalau bisa satu pembina paling banyak membina 20 siswa,” lanjutnya.
Rapat yang berlangsung hampir 4 jam ini juga membahas koordinasi kegiatan reguler dan kegiatan di asrama MAN 3 Palembang. Komariah ingin mengoptimalkan koordinasi antara Wakil kepala, guru, petugas keamanan serta pembina Ekskul MAN 3 Palembang dengan para pembina asrama. Karena dengan koodinasi dan kerjasama ini dapat memperlancar semua pelakaksanaan program yang telah kita rencanakan.
“Kegiatan reguler dan asrama harus terintegrasi. Kita harus memastikan bahwa siswa yang keluar masuk asrama sesuai dengan agenda kegiatan yang seharusnya mereka ikuti. Kalaupun ada kegiatan diluar agenda kegiatan, misal kegiatan OSIM yang akan melaksanakan kegiatan tertentu, harus memberi informasi kepada pembina asrama bahwa siswa tersebut sedang mengikuti kegiatan,”tambah Komariah. (HK)