Palembang (Kemenag Sumsel) —
Kajian Jum’at MAN 3 Palembang dipimpin Ustadz Subroto Alfaris yang membahas tentang “Mencintai Tuntunan Islam” yang diadakan secara rutin di Ruang Pertemuan MAN 3 Palembang, Jum’at (4/10/2024)
Ustadz Faris membuka tausyahnya dengan menyampaikan Firman Allah SWT. “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” dalam surah Az-Zariyat ayat 56.
Ia mengatakan didalam surat tersebut itu terdapat jin dan manusia, dalam tafsir mengatakannya bahwasanya jin memiliki kewajiban yang sama dan hukum taqlif yang sama dengan manusia.
“Ialah sama-sama punya kewajiban untuk menyembah kepada allah dan beribadah dengan taat dan tunduk kepada allah SWT.,” ujar Ustadz Faris dalam tausyahnya.
“Yang menjadi tujuan diciptanya kita di dunia ini diantara lainnya untuk beribadah kepada Allah ialah dengan petunjuk, aturan, syariat-syariat, tuntunan, agar bisa melakukan apa yang dikehendaki oleh Allah untuk beribadah kepadanya,” sambungnya.
Maka kata para ulama ibadah itu ditunjukkan dalam dua bentuk, Pertama Ibadah Maddoh ialah ibadah murni.
“Ibadah yang sudah ditetapkan oleh Allah, baik dari tata caranya, aturan-aturannya, kalau sholat itu jumlah rakaatnya, ada waktu dan tempat untuk melakukan, itu semua disebut dengan ibadah-ibadah allah,” ujarnya.
Kedua Ibadah Ghairi Maddoh ialah ibadah yang tidak murni, sifatnya umum selama orientasi untuk mendapatkan ridho allah, mendapatkan pahala allah yang tidak terdapat aturan khusus.
“Sedekah itu bukan dalam bentuk materi saja, namun bisa dengan lafadz-lafadzh dzikir dan juga mengajak orang untuk melakukan kebaikan itu salah satu juga bentuk sedekah,” ujarnya.
Maka dari ini, dapat pahami tanda cinta kepada allah ialah dengan mengikuti tuntutan-tuntutan yang telah diberikan ialah Alqur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam menjalani hidup.
Ustadz Faris juga menyampaikan empat yang perlu dijaga didalam dunia ini, “Menjaga agama, menajaga jiwa, menjaga keturunan dan menjaga harta,” tutupnya. (MRA)