Palembang, Inmas.
Peringatan hari guru nasional ke 75 diperingati oleh Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Indonesia dengan memberi penghargaan kepada guru-guru dengan program One Teacher One Inovation yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Rabu (2/12).
Berbagai inovasi guru ini salah satunya tertuang dalam dalam bentuk buku yang telah diterbitkan. Dalam acara ini Gubernur juga melaunching 1000 judul buku dari para penulis di Sumatera Selatan. Para penulis dari kalangan pendidik ini juga diberi penghargaan oleh Gubernur. Guru MAN 3 menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut. Yaitu guru terbanya menulis buku mata pelajaran. Penghargaan ini diterima oleh guru Bahasa Indonesia MAN 3 Palembang, Sri Rahmini, S.Pd.
Kepala MAN 3 Palembang yang mendapatkan informasi guru dibawah pimpinannya mendapat penghargaan langsung memberi ucapan selamat. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk para guru MAN 3 Palembang untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Saya juga menyampaikan ucapan selamat dan syukur dari kepala bidang Pendidikan madrasah, Pak Kabid bersyukur guru madrasah dapat meraih prestasi bersama sekolah umum. Selamat untuk Ibu Sri Rahmini, semoga selalu berinovasi dalam menulis buku-buku untuk kemajuan di MAN 3 Palembang. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi para guru di madrasah di Sumsel, semoga barokah,”ujar Komariah menuturkan ucapan kepala bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel, Drs. H. Khusrin, MM.
Sementara itu, dalam sambutanya saat melaunching 1000 judul buku dan program One Teacher One Inovastion, Gubernur mengapresiasi inisiasi dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan menggelar acara One Teacher One Inovation. Beliau juga memotivasi agar kegiatan ini terus ditingkatkan.
“Tahun depan kegiatan ini makin ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. Inovasi ini akan menjadi kekuatan masing-masing daerah. Untuk itu semua guru terutama di daerah jangan mau kalah. Saya yakin setiap inovasi yang diciptakan akan bermanfaat sesuai masing-masing sasaran. Tahun depan masyarakat yang mendengar adanya program ini akan menunggu inovasi berikutnya dari para guru,” bebernya.
Lebih lanjut bapak yang biasa disapa HD ini juga menyampaikan perhatian khusus bagi para guru. Ia berjanji untuk mengatasi penyebaran covid-19, setelah adanya vaksin nanti, Ia meminta para guru akan menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin setalah tenaga medis.
“Para siswa juga sudah kangen ingin masuk sekolah, untuk itu dunia Pendidikan terutama guru akan menjadi perhatian khusus dalam penanganan Covid-19 ini,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Kegiatan Ini juga dihadiri Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Edward Juliartha, Plt. Ka. Dinas Pendidikan Prov. Sumsel, Riza Fahlevi, Ka. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Achmad Rizwan, Plt. Ka. Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Mirwansyah, Ketua PGRI Prov. Sumsel, Ahmad Julinto. Sementara undangan mewakili bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Sumsel diwakili oleh Kasi PAI dan Pendidikan dasar, Drs. Iman SUryadi, M.Pd.I.
Selain itu, sekitar 300 orang undangan lainnya dari berbagai utusan sekolah dan perguruan Tinggi di Sumatera Selatan ini sangat menerapkan protocol kesehatan. (HK)