Palembang (Pendis).
Sejak dimulainya pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2021-2022 pada 3 Januari 2022 lalu, pembelajaran terbatas di madrasah pasca pandemi Covid-19 terpantau telah berjalan sangat kondusif. Bahkan pembelajaran tatap muka di MAN 3 kali ini menjadi berbeda setelah diadakannya pembelajaran digital class room.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Prof.Dr.H.Moh.Isom, M.Ag diisela kunjungan kerjanya di UIN Raden Fatah Palembang, juga berkunjung ke MAN 3 Palembang memantau pembelajaran tatap muka di kelas MAN 3 Palembang, Senin (17/1).
Dalam kunjungannya ia memantau ke kelas MAN 3 Palembang yang sedang berlangsung pembelajaran berbasis digital classroom. Sebelumnya mantan sekretaris menteri Agama ini juga telah mendengar bahwa MAN 3 Palembang telah melaunching pembelajaran berbasis digital ini. Ia berharap para guru MAN 3 Palembang terus mengupdate diri untuk lebih profesional lagi, khususnya profesional dalam pembelajaran berbasis IT (Informastion Technology).
“Saat ini sudah era digital. Kedepan ini akan menjadi keniscayaan. Yang pasti kemajuan digital menuntut kita untuk terus update terhadap pengetahuan IT ini. Jadi guru dan tenaga kependidikan harus berubah mindsetnya, dari manual ke digital,” terangnya.
Kunjungan yang juga didihadiri oleh Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Dr. H. Deni Priyansyah, M.Pd.I, kepala bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsep, Dr. H. Muhammad Ali, M.Pd.I dan jajaran nya ini juga mengunjungi asrama MAN 3 Palembang.
Bapak Isom juga terkesan mengunjungi MAN 3 Palembang. Selain dinilainya sangat asri, sarana dan prasarana MAN 3 Palembang sudah lengkap. Namun ia menyarankan kedepan MAN 3 Palembang harus memiliki Laboratorium Terpadu.
“MAN 3 sudah memiliki laboratorium Kimia Fisika dan Biologi, tinggal perlu ada Laboratorium terpadu. Karena Laboratorium terpadu penting untuk mengintegrasikan semua ilmu eksakta dan ilmu sosial. Saya senang mengunjungi MAN 3 Palembang, madrasahnya sangat asri dengan penghinjauan yang sangat baik,” ujarnya.
Selain meninjau sarana dan prasarana MAN 3 Palembang, Direktur KSKK ini juga memberi pembinaan kepada guru dan pegawai MAN 3 Palembang di aula MAN 3 Palembang. Ia menyampaikan bahwa menegaskan agar semua pihak yang terlibat di madrasah harus mampu menjadikan madrasah dicintai masyarakat.
“Madrasah ini menjadi kebanggaan masyarakat. Karena sejatinya madrasah bertujuan meningkatkan aspek Iman dan Takwa serta meningkatkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Kalau kita ingin anaknya berakhlak yang baik, sholat tepat waktu, dapat mendoakan orangtuanya, masyarakat memilih madrasah tempat pendidikan anaknya. alhamdulillah sudah banyak siswa kita memiliki banyak prestasi dan memiliki karakter diri. Untuk itu Bapak dan Ibu guru tetap istiqomah untuk menghadirkan siswa-siswa yang berprestasi yang memiliki karakter akhlak mulia,” terangnya.
Dalam memberi pembinaan kepada guru dan pegawai, beliau memaparkan tiga hal yang menjadi komitmen Kemenetrian agama untuk terus ditingkatkan yaitu karakter, kompetensi dan literasi.
“Biasakan anak-anak kita memiliki akhlak sopan santun dalam kesehariannya. Karena sesungguhnya sopan santun atau akhlak yang baik inilah yang membawa kita kepada kebiakan dunia dan akhirat. Kedua, latih anak-anak kita memiliki skill, kemampuan diri. kompetensi merupakan suatu tantangan kedepan yang harus dimiliki anak kita sebagai modal hidup dalam menghadapi kemajuan. Yang ketiga, bekali anak-anak kita dengan literasi yaitu literasi beragama, liteari numerik, literasi sains, literasi sosial budaya,”pungkasnya. (*)