Palembang, Inmas.
Peningkatakan layanan publik di MAN 3 Palembang terus dipantau. Setiap bidang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dievaluasi secara detail. Seperti yang disampaikan oleh master aplikasi dan website Kanwil Kemenag Sumsel, M. Akhfasyi, S.Kom dalam kunjungan kerja bersama timnya Hendarwan, SE ke MAN 3 Palembang, Selasa (17/11).
Alfakhsyi menyampaikan, secara tidak langsung masyarakat sangat kagum dengan megahnya gedung yang dimiliki MAN 3 Palembang, namun ia berharap saat bersentuhan langsung menggunakan layananan MAN 3, ekspektasi masyarakat sama dengan kekaguman saat memandang megahnya gedung MAN 3.
“Subbag umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel saat ini sangat konsen membuat inovasi tentang pelayanan publik. Kita ingin fasilitas megah ini tidak hanya dapat dinikmati oleh diri kita sendiri, tapi juga dapat diakses oleh masyarakat, terutama masyarakat sekitar. Seperti halnya di MAN 3 Palembang, mulai dari Satpam sampai ke layanan yang di dapatkan dari staf front office PTSP, diharapkan wajib mencerminkan gedung megah yang dimiliki, sehingga masyarakat tidak kecewa setelah masuk mendapatkan pelayanan langsung di MAN 3 tidak kecewa,”ujarnya.
Salah satu inovasi layanan publik yang sudah dilaunching oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumsel pada 15 Oktober 2020 lalu adalah layanan pesan singkat melalui Whattsapp dan telegram. Alfakhsyi berharap, launching inovasi layanan publik ini dapat diikuti oleh seluruh satuan kerja yang ada di lingkungan Kementerian Agama, termasuk Madrasah dan KUA yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik.
“Inovasi layanan publik pesan singkat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi dari Kementerian Agama. Misalnya tentang infromasi jadwal sholat, masyarakat tidak perlu lagi datang, namun cukup dengan whatsapp nomor layanan kita saja dari rumah. Begitu juga layanan lainnya. Seperti madrasah, apakah dapat memberikan layanan seperti legalisir tanpa harus mereka datang langsung? Silahkan tetapkan sendiri inovasi layanan apa yang akan diberikan kepada masyarakat secara daring,” bebernya.
Selain itu, bapak yang biasa disapa Fasyi ini juga berharap, MAN 3 aktif dalam melakukan sosialisasi berita pengawasan dalam rangka pemberantasan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di lingkungan madrasah. Menurutnya hal ini menjadi perhatian dan program Kementerian Agama untuk mendukung pemberantasan KKN di lingkungan Kementerian Agama.
“Mohon ditingkatkan berita pengawasan tentang kegiatan sosiliasai dan penerapan pemberantasan KKN dan pemberantasan Pungli di MAN 3 Palembang. Ini juga menjadi perhatian dan program prioritas Inspektorat Jendral Kementerian Agama Republik Indonesia,” terangnya lagi.
Sementara, kepala MAN 3 Palembang, Hj. Komariah Hawa, M.Pd menyampaikan dukungan yang besar terhadap peningkatanan layanan publik di MAN 3 dan kegiatan pengawasan. Menurutnya, segala sarana prasarana sudah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program.
“Kami siap menerapkan inovasi layanan publik yang sudah dimotori oleh Kanwil Kemenag Sumsel. Adanya ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ini sangat mendukung program di MAN 3 Palembang dalam menerapkan sistem keamanan dan informasi di MAN 3 Palembang. Sekarang orang yang akan masuk MAN 3 Palembang, pasti melewati ruang PTSP. Kedepan, Inovasi-inovasi layanan juga akan kami terapkan di PTSP MAN 3 Palembang ini,”ujar Komariah.
Pertemuan yang digelar ruang multimedia MAN 3 Palembang ini dihadiri oleh 15 orang yang terdiri dari Kepala madrasah , kepala dan Tata Usaha MAN 3 serta perwakilan dari unsur Guru, tim Bimbingan Konseling, pegawai bidang pengajaran, pegawai bidang umum, Satpam, siswa sampai perwakilan orangtua siswa. (HK)