Palembang (Kemenag Sumsel) —
Siswa MAN 3 Palembang, MGS. M. Aroyan dan Kaysar Farouk mengikuti Sosialisasi Pelestarian Koleksi Nusantara dan Naskah Kuno di Ballroom Grand Atyasa, Jum’at (6/9/2024). Acara yang bertemakan “Budaya Jaga Naskah Kuno, Cintoi Daerah Kito (Bujang Naskun)” dibuka langsung Pj. Walikota Palembang, A. Damenta.
Mengutip bacakoran.co Bujang Naskun Cindo adalah sebuah Link Digital untuk mengajak masyarakat Kota Palembang berperan aktif dalam melestarikan Naskah Kuno yaitu dengan mendaftarkannya secara mandiri via online. Menurut kutipan tersebut Naskah kuno diperkirakan saat ini masih banyak yang berisi sejarah, ilmu pengetauan dan informasi lainnya yang masih berada di masyarakat dan belum terdata.
Dalam sosialisasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang ini terdapat 130 peserta yang hadir dari beberapa elemen masyarakat termasuk dua diantaranya siswa MAN 3 Palembang dan perwakilan Kelurahan, Perguruan Tinggi, Pelajar SMA, Budayawan, Masyarakat Pernaskahan Nusantara, Pemilik Naskah Kuno dan stake holder terkait.
Salah satu peserta pelajar dari MAN 3 Palembang, MGS. M. Aroyan menanggapi sosialisasi ini cukup menarik karena memberikan penjelasan terkait naskah-naskah kuno yang terdapat atau yang masih ada di Kota Palembang.
“Padahal naskah kuno itu kan sudah ratusan tahun ya, sekarang masih ada orang yang peduli atau menjaga warisan budaya kita, saya pikir itu merupakan langkah baik bagi masyarakat ataupun pemerintah,” ungkap Aroyan.
Menurutnya dengan adanya sosialisasi ini, peserta yang hadir dapat mendorong masyarakat untuk menemukan atau terdapat naskah-naskah kuno yang disimpan bisa di informasikan sehingga naskah tersebut dapat di data kembali.
“Semoga kita yang ikut sosialisasi dan masyarakat diluar itu dapat menjaga dan melestarikan warisan budaya kota palembang, karena dalam warisan tersebut terkandung nilai-nilai luhur terus hidup,” tutup Aroyan. (MRA)