Palembang – Humas
Disela mengikuti kegiatan Classmeeting, siswa MAN 3 Palembang mengikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah yang digelar oleh Kemneterian Agama kota Palembang di Masjid Baitullah MAN 3 Palembang, Kamis(8/12). kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala Kemenag kota Palembang, Dr. H. Abdul Rosyid, M.Pd.I. setidaknya ada 100 orang siswa mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari sebagian siswa kelas 10, 11 dan 12.
Bapak Abdul Rosyid dalam sambutannya sekaligus menyampaikan materi bimbingan, kegiatan ini bertujuan memberi wawasan dan bimbingan kepada para siswa dalam rangka menyikapi maraknya pernikahan dini pada anak usia sekolah. Selain itu, bimbingan ini bertujuan agar para siswa mengetahui efek buruk pernikahan dini salah satunya terjadinya perceraian dini.
“Tingkat perceraian di Sumatera Selatan mencapai angka 10%, dan salah satu penyebabnya ialah pernikahan dini. Oleh karena itu lah adanya Bimbingan Pra-Nikah ini, untuk memberi pencerahan untuk masyarakat atas bagaimana caranya untuk memininalisir persentase perceraian dan pernikahan dini” terangnya.
Pada sesi selanjutnya, materi disampaikan Ibu dr.Weni, dokter Umum dari Puskesmas OPI mengenai ‘Kesehatan Reproduksi untuk Remaja’. Ia menjelaskan bagaimana kesiapan fisik, organ-organ manusia untuk melakukan reproduksi.
“Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi orang dewasa, dimana organ-organ tubuhnya sudah bisa melakukan reproduksi. Namun, walapun fisiknya sudah siap, terkadang mentalnya masih kekanak-kanakan yang mengakibatnya mentalnya belum siap. Maka, diperlukan edukasi tentang kesehatan reproduksi agar para remaja dapat beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan biologis yang terjadi pada tubuhnya yang dikarenakan oleh pubertas”. bebernya.
Usai menerima materi, para siswa yang hadir tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dengan pemateri ketiga dokter tersebut.
(Anis/ Tim jurnalis Mantap/HK)