MAN3PLG.SCH.ID Berita Siswa Kelas 10 Pamerkan hasil Pembelajaran Berbasis Project Profil Pelajar Pancasila

Siswa Kelas 10 Pamerkan hasil Pembelajaran Berbasis Project Profil Pelajar Pancasila

Palembang-Humas.

Pembelajaran berbasis Project di kelas 10 MAN 3 Palembang sudah berlangsung selama dua pekan. Sejak 18 Agustus 2022 lalu Projeck Profil Pelajar Pancasila dibuka di MAN 3 Palembang, proses pembelajaran mulai dilaksanakan. Diantara tahapanannya adalah penentuan pertanyaan mendasar, menyusun perencanaan project, menyusun jadwal, memantau siswa dan kemajuan proyek, hingga penilaian hasil.

Dari rangkaian tahapan tersebut, hari ini,Senin (5/9) para siswa kelas 10 yang telah dibagi dalam kelompok ini menampilkan hasil project yang telah mereka desain. Setidaknya ada 44 produk hasil karya yang ditampilkan dalam pameran ini. 44 produk hasil karya ini terdiri dari kuliner Khas Sumatera Selatan, produk Inovatif, Teknologi wirausaha dan tekstil Khas Sumatera Selatan.

Beberapa produk  hasil karya siswa tersebut seperti cuko bubuk khas Palembang, lampu hias, jumputan dengan berbagai motif inovasi, plastik dari tepung tapioka, mixer botol, desain aplikasi pemasaran, pempek khas Palembang dengan berbagai inovasi rasa, kue rangi, serta produk inovatif lainnya.

Para siswa ini mendapat berbagai inspirasi produk dari berbagai referensi. Seperti yang diungkap  oleh M. Raza Anugrah Pratama, siswa kelas 10.7 dengan project teknologi wirausaha mengurangi kadar logam berat pada limbah jumputan dengan kulit duren. Sebagai daerah yang memproduksi batik jumputan, Raza bersama kelima temannya terpanggil untuk peduli agar potensi daerahnya ini dapat terus menjadi sumber pendapatan di Sumatera Selatan dan Palembang khususnya. Ia tak ingin aktifitas ini berefek buruk bagi lingkungan. Untuk itu ia memberi tawaran solusi dengan hasil karyanya tersebut.

“Kami terinspirasi bagaimana potensi yang kita miliki ini dapat diambil manfaat sebesar-besarnya dengan mengurangi bahaya yang ditimbulkan setelah proses produksi jumputan  itu sendiri. Untuk itu, kami menawarkan produk olahan dari kulit duren yang diolah dengan proses kimia untuk mengurangi kadar logam berat pada limbah dari proses pencucian jumputan,” terangnya.

44 hasil karya siswa yang ditampilkan ini dinilai oleh para guru yang sekaligus menjadi fasilitator pembelajaran berbasis project ini. Salah satu guru fasilitator project, Abu Somah, M.Pd.I yang sedang berada dalam pameran menyampaikan apresiasi kepada para siswa-siwa MAN 3 Palembang yang sangat kreatif.

“Alhamdulillah siswa sangat antusias dalam mengikuti tahapan project ini. Mulai berdiskusi mencari ide, desain, uji coba hingga mendapatkan hasil yang luar biasa seperti ini. Semoga ini menjadi bekal pengalaman mereka saat terjun ke masyarakat” tuturnya. (HK/Salasa/Bagas)