Palembang – Kemenag Sumsel
Hari kedua pelatihan optimalisasi kehumasan dan aktivasi sahabat religi tahun 2024 membahas mengenai Starlink sebuah internet masa depan yang disampaikan langsung oleh narasumber dari Multi Data Palembang (MDP), Arif Yudhianto. Pelatihan ini, dilaksanakan di Amaris Hotel pada Selasa (13/08/2024) dan diikuti 80 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan ini diadakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang ditujukan kepada peserta yang berasal dari Madrasah ataupun kantor daerah kemenag di provinsi Sumsel.
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang Starlink, proyek ambisius dari SpaceX yang bertujuan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia melalui jaringan satelit. Pelatihan ini tidak hanya mencakup teori dasar, tetapi juga memberikan pandangan praktis mengenai implementasi dan dampak dari teknologi ini dalam sebuah pendidikan.
Sebagai Narasumber, Arif Yudhianto mengatakan Starlink ini merupakan sekumpulan VSAT (Very Small Aperture Terminal) pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan Low, Earth Orbit (LEO).
“Jadi dalam pengertiannya, VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit yang memiliki antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter,” tuturnya.
Arif mengatakan, kelebihan dari alat ini bisa digunakan dalam jangkauan internet yang luas atau dalam kondisi lokasi yang jauh dari kota yang memiliki kestabilan internet yang memadai.
“Melihat zaman telah berubah dan program kelas digital sudah mulai terlaksanakan, starlink ini dapat digunakan di sekolah-sekolah yang berada didaerah membutuhkan kapasitas internet yang lamban, sehingga anak-anak daerah juga dapat merasakan teknologi dalam belajar,” tutup Arif. (MRA)