MAN3PLG.SCH.ID Berita Kultum Dhuha, Perkembangan dan Perjalanan Adalah Waktu

Kultum Dhuha, Perkembangan dan Perjalanan Adalah Waktu

Kuliah tujuh menit (Kultum) Dhuha MAN 3 Palembang dipimpin Ustadzah Rofi’ah membahas tentang waktu. Kultum ini dilaksanakan ba’da sholat dhuha rutin di Masjid Baitullah Komplek MAN 3 Palembang, Selasa (17/9/2024)

Ustadzah Rofi’ah membuka dengan mengatakan sering kali sebagai manusia melalaikan waktu tanpa menyadari betapa berharganya setiap detik yang berlalu. Terjebak dalam rutinitas, kesibukan, atau bahkan kenyamanan, sehingga lupa bahwa waktu adalah salah satu sumber daya yang tidak bisa diulang.

“Setiap keputusan yang kita ambil, baik besar maupun kecil, memengaruhi bagaimana kita menggunakan waktu kita. Namun, ketika kita mulai memahami betapa singkatnya hidup ini, barulah kita merasa pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk tumbuh, belajar, dan berbagi dengan orang lain,” tutur Rofi’ah.

Dihadapan siswa kelas 10, Rofi’ah mengatakan bahwa siswa MAN 3 saat ini sudah masuk ke masa waktu balig, maka sudah hitung atau dihisab dari baik atau buruk.

“Jadi usia kalian disini berbeda dengan usia Ibu, kesempatan kalian itu lebih besar, kalian ada waktu untuk beribadah berbuat kebaikan dan sebagainya,” ujarnya

“Waktu kalian saat ini digunakan untuk belajar karena sedang berada di dalam lingkungan pendidikan, yang pasti juga beribadah,” tambahnya

Ada tugas-tugas perkembangan diusia remaja awal, nanti akan masuk diusia remaja akhir mengarah ke dewasa

“Sungguh orang itu merugi kecuali orang-orang yang beriman berbuat kebajikan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran,” tutur Rofi’ah mengutip surah Al-Ashr.

Tetapi bagi orang-orang beriman, semakin banyak waktu semakin baik, “Karena kalian sudah balig, dalam islam mewajibkan kita untuk menunaikan sholat lima waktu,” ujarnya.

Terus bersosialisasi dengan baik, pada lingkungan, berbakti kepada orang tua, maka itu harus membalas kebaikkan orang tua itu dengan belajar sungguh-sungguh.

Nikmat yang paling tinggi itu nikmat islam dan nikmat iman, “Beruntung kalian bisa dapat bersekolah di Madrasah karena disini kita tetap belajar tentang Al-Qur’an dan Hadis secara penuh,” ujarnya

Jadi gunakanlah waktu itu sebaik-baik mungkin, agar untuk masa depan tidak menyesal, karena dalam psikologi, jika tugas-tugas yang kamu lakukan itu tidak dapat diselesaikan, maka akan berdampak bagi masa depan.

Perkembang ini adalah lawannya waktu, Perjalanan hidup ini adalah waktu, Manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Terakhir, Rofi’ah menutup kultumnya dengan menyampaikan lima perkara:

Sehat sebelum sakit

Muda sebelu tua

Kaya sebelum miskin

Lapang sebelum Sempit

Hidup sebelum Mati. (MRA)