Palembang-Humas.
Rilis sekolah top 1000 di Indonesia oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) baru-baru ini membuat kepala MAN 3 Palembang mengambil langkah strategis sebagai evaluasi dan peningkatan mutu pembelajaran. Pasalnya, MAN 3 Palembang tidak masuk dalam daftar top 1000 sekolah di dalamnya.
Kepala MAN 3 Palembang, Hj. Komariah Hawa, M.Pd langsung mengagendakan rapat evaluasi sekaligus peningkatan mutu pembelajaran bagi guru di MAN 3 Palembang. Rapat digelar di ruang meeting bersama jajaran wakil kepala beserta wali kelas dan guru-guru yang mengajar di kelas 12.
Dalam arahannya, Komariah menilai bahwa selama ini para siswa memiliki rencana masing-masing melanjutkan pendidikannya. Sementara Ujian Tulis berbasis Komputer (UTBK) yang dilaksanakan LTMPT diluar focus dan pantauan dari para guru MAN 3 Palembang. Padahal UTBK ini menjadi ukuran grade sekolah di tingkat nasional.
“Alumni kita yang masuk PTN melalui jalur SNMPTN, ikatan dinas PTKAIN dan beberapa jalur yang tidak masuk perhitungan dalam UTBK membuat MAN 3 Palembang tidak masuk dalam daftar top 1000 itu. Siswa kita tidak serius mengikuti UTBK ini. Mereka sudah memiliki rencana dan strategi masing-masing untuk masuk PTN. Nah ini menjadi tugas kita sebagai guru untuk serius membekali dan mendorong siswa agar serius menghadapi UTBK tahun pelajaran 2022/2023,” bebernya.
Sebagai madrasah unggul di bidang akademik, kepala MAN 3 Palembang bertekad, kedepan nama MAN 3 Palembang masuk dalam daftar top 1000 tersebut. Ia bahkan memaparkan langkah strategis dihadapan jajaran wakil kepala dan para guru untuk membekali siswa mempersiapkan diri menghadapi UTBK dan ujian masuk perguruan tinggi dengan beberapa jalur yang siswa inginkan.
“Beberapa para orangtua sudah menyampaikan pesan bahwa anak-anak mereka akan mengikuti ikatan dinas, akan melanjutkan ke universitas tertentu bahkan ada yang sudah menyiapkan untuk menjadi pengusaha, namun selain kita menyiapkan mereka ini mampu di bidang yang mereka inginkan, juga wajid sukses dalam UTBK ini,” lanjutnya. (HK)