
Ustadz Faris Subroto menyampaikan tausyiahnya di Ruang Pertemuan MAN 3 Palembang, Jum’at (17/1/2025).//Dokumentasi MAN 3 Palembang/MRA.
Palembang (Kemenag Sumsel) —
Kajian Jum’at MAN 3 Palembang mengangkat tema “Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Wafat” yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan, Jum’at (17/1/2025).
Dalam sambutannya, Iskandar menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya membahagiakan orang tua selama mereka masih hidup.
“Saya berpesan, bagi yang masih memiliki orang tua di dunia ini, berikanlah kebahagiaan kepada mereka,” ujar Iskandar.
Sementara itu, Ustadz Faris Subroto, menyampaikan tausyiahnya tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, bahkan setelah mereka wafat. Ia menekankan bahwa berbakti kepada orang tua memiliki pahala yang besar, sebagaimana tertulis dalam Surah Luqman ayat 14.
“Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) ‘Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.’ Hanya kepada-Ku (kamu) kembali,” sampai Ustadz Faris dengan mengutip Surah Luqman ayat 14.
Ustadz Faris juga memaparkan beberapa cara berbakti kepada orang tua setelah mereka wafat, antara lain, mendoakan Orang Tua.
“Anak yang saleh tidak boleh berhenti mendoakan orang tua meskipun mereka telah tiada. Selanjutnya mengucapkan istigfar untuknya dapat mengangkat derajat mereka di surga,” ujarnya.
Ustadz Faris juga mengatakan menunaikan Janji Orang Tua suatu hal penting untuk melunasi utang, menunaikan nazar, dan wasiat mereka.
“Yang terakhir ialah menyambung silaturrahmi dengan kerabat dan teman-teman orang tua dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada mereka,” ucapnya
Menutup kajian pada hari ini, Ustadz Faris berpesan Orang tua adalah pintu surga yang tengah. Jika kalian tidak menjaganya, kalian akan kehilangan pintu itu. Tetapi jika kalian menjaganya, insya Allah surga menjadi tempat kalian. (MRA)