MAN3PLG.SCH.ID Berita Integrasi Ilmu, Satu Tujuan Untuk Mendekatkan diri Kepada Allah

Integrasi Ilmu, Satu Tujuan Untuk Mendekatkan diri Kepada Allah

Palembang-Humas.

Dalam dunia barat, mempelajari sesuatu tujuannya adalah untuk bisa melakukan sesuatu. Namun dalam pendidikan Islam, kita mempelajari sesuatu adalah untuk apa kebermanfaatannya? Demikian pembeda para pemikir dan penemu Islam pada masa lalu. Seperti Al-Battani ahli astronomi muslim yang awalnya mempelajari ilmu astronomi untuk menentukan waktu sholat. Adalagi penemu ilmu Matematika Al-Khawarizmi dan dikenal dengan Al-Jabbar yang bertujuan untuk mempelajari ilmu Faraid. Dan penemu muslim lainnya yang mempelajari sesuatu untuk tujuan lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Demikian sepenggal isi kajian yang disampaikan oleh ustadz Abu Somah, M.Pd.I dengan judul Dzikrullah “Menggapai Ketenangan Hati”. Abu Somah menjelaskan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh setiap orang merupakan sarana kita dalam mendekatkan diri kepada Allah.

“Untuk itu kita tidak boleh mendikotomi ilmu. Karena setiap ilmu yang kita pelajari dan ajarkan kepada para siswa, tidak lain sebagai bagian dari kita mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah,” terangnya.

Ustadz Abu Somah juga mengajak para guru-guru untuk mendoakan anak-anak didiknya. Dalam menjalankan tugas pendidikan, tidak lupa kita mendoakan anak-anak didik kita.

“Kita doakan anak-anak sukses, yang nakal kita doakan agar dibukakan dan dilembutkan hatinya oleh Allah agar menjadi anak yang baik. Bahkan setiap memulai pelajaran, setidaknya saya mengajak anak-anak memulai pelajaran dengan Basmallah, mensyukuri nikmat Allah dengan Hamdallah, mendoakan kebaikan untuk kedua orangtua, mendoakan keberkahan untuk para guru-guru dan anak-anak berdoa agar diberi ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima,” papar Abu Somah dalam  mengisi kajian. (HK)